*SELALU INGIN BERUSAHA UNTUK KITA*
'Pertama kalinya ke party bersama' |
Menemukanmu di ujung penantian
adalah sebuah berkat dari Tuhan yang akan kusyukuri sepanjang Zaman. Kamu adalah
jawaban dari pertanyaan tentang pasangan hidup yang sering kusampaikan padaNYa
dalam setiap Sate malamku. Kini, kamu ada untuk melangkah hidup bersama. Sayang,
maafkan karena kekasihmu ini tidak akan pernah jadi sosok yang sempurna. Tapi kamu
tentu tahu bahwa disini, aku selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih
baik dari sebelumnya.
Pertemuan kita adalah hadiah terindah dariNya untukku sebagai manusia. Setelah
patah berulang kali karena urusan asmara, kini Tuhan memberiku bahagia lewat
hadirmu di dalamnya.
Aku dan kamu jelas tak bisa
menolak dan tak bisa menebak alur hidup yang telah dipersiapkan Sang Pencipta,
termasuk pertemuan kita yang terjadi tanpa sengaja. Waktu itu, seingatku, kamu
adalah salah satu teman kerjaku ditempat kerjaku yang dulu, namun saat itu kita
belum saling dekat bahkan tidak saling mengenal dengan baik layaknya sekarang,
waktu itu juga kita berdua masih sama-sama ada yang memiliki, dan tak ada niat
sedikit pun dari ku untuk mau mengenal mu. Salah satu di antara kita tidak ada
yang menyangka jika pertemuan tersebut akhirnya yang membawa kita sampai
sekarang ini. Lama waktu berganti sejak aku tidak lagi bekerja di tempat kerjamu
yang sekarang dan mulai bekerja di tempat lain kau mulai sering ke rumah dengan
alasan mantan teman kerja, sejak saat itulah kita pun mulai sering pergi
bersama untuk berbagai kegiatan. Mulai dari jalan berdua ke tempat rekreasi
yang jaraknya lumayan dari kota kita, berkumpul dan bersenda gurau bersama
teman-temanmu yang juga merupakan mantan teman kerjaku dulu, semuanya
melibatkan kita dalam satu kebersamaan. Jika sebelumnya aku selalu agresif
dalam urusan cinta, entah mengapa denganmu semuanya mengalir begitu saja. Kamu hadir
dalam sosok yang begitu berbeda dan dalam waktu yang sangat singkat sekali. Ya kamu
membuat episode jatuh cintaku ini begitu sederhana. Bila biasanya aku selalu
menggebu jika sudah berurusan dengan perasaan, kamu justru memutar kebiasaan
tersebut. Aku yang saat itu masih dalam suasana tidak ingin untuk membuka hati karena
cinta yang pernah ada, menjadi ingin karena sesuatu yang lain dan beda darimu
mungkin karena kau hadir sebagai sosok teman yang membuat perasaan ini semakin
kuat dan dalam.
Tidak hanya mengajariku untuk jatuh cinta secara sederhana. Penerimaanmu
terhadapku, membuat aku mengerti arti mencintai apa adanya.
Diantara beberapa pria yang
pernah ada, kamu satu-satunya sosok yang bisa menanggalkan semua aturan. Menerima
pasangan tanpa syarat dan ketentuan adalah caramu mencintaiku yang jujur belum
pernah ada dari kisah-kisahku sebelumnya. Seingatku hanya dirimulah yang dengan
mudah mau diajak jalan bersama keluarga besarku, kamu tidak pernah menuntutku
menjadi sosok yang harus tampil cantik di setiap waktu, melaporkan semua
kegiatan secara detailnya, serta tidak pernah keberatan jika aku menjalin
pertemanan dengan lelaki manapun, apalagi pekerjaanku waktu itu lebih banyak
berkecimpung dengan teman lelaki. Kamu juga sosok yang ingin selalu ada di sisi
setiap waktu kau bisa, satu yang membuat aku sampai saat ini selalu bersyukur
memiliki mu yaitu saat kamu rela membuang waktu istirahatmu hanya untuk
menjemput aku yang sedang berada di tempat kerja yang jauh dari kota kita,
padahal aku masih bisa pulang bersama teman-teman kerja yang lain, satu kata
yang kau ucapkan saat itu ‘Aku hanya ingin Aku ada disaat kau butuh, dan aku
tak mau kau jauh dariku’. Sungguh kau adalah sosok yang selalu didambakan oleh
para wanita.
Kamu pun tidak pernah menentangku
untuk meraih mimpi mendapat gelar setinggi mungkin. Keinginanku untuk
melanjutkan kuliah serta berkarir dimasa muda kau dukung dengan penuh
ketulusan. Ini adalah cita-citamu wujudkanlah aku tetap akan ada disamping mu
dan akan selalu menemanimu sungguh kalimat yang terdengar sederhana namun
merupakan dukungan yang tak ternilai harganya karena kita akan terpisah jarak
dan waktu.
Kemauanmu untuk menerima kekuranganku itulah yang justru membuat
kekasihmu ini tak tinggal diam. Setiap hari aku selalu berusaha bertransformasi
jadi pasangan yang lebih lagi.
Tentu tidak ada yang lebih patut
kusyukuri selain mendapatimu tetap setia menaut hari hingga hari nanti. Penerimaanmu
yang tulus serta sederhana tak ayal membuatku sebagai wanita malu jika tidak
bisa memperbaiki diri. Maka ditengah kesibukanku menimba ilmu di tanah
seberang, ku sempatkan diri untuk belajar menjadi pribadi yang kau suka
walaupun belum sesempurna yang kau inginkan. Terima kasih sayang sudah
membuatku berkembang, tanpa perlu memaksa. Aku sekarang sudah mulai berdandan
dan rajin diet, bukan karena takut kamu berpaling atau apa, hanya saja aku
semakin tak tega membiarkanmu menemuiku dengan penampilan seadanya. Jika dulu
aku selalu berusaha menaikan standar diri karena paksaan dan ketakutan
ditinggalkan, denganmu semuanya dilakukan karena kesadaran.
Untuk semua cerita manis yang telah kita lewati. Terima kasih sayang
sudah merengkuhku dalam pelukan meski ada banyak kekurangan yang masih belum
bisa kutanggalkan.
Sengaja aku menyelipkan tulisan
ini di sini, agar kau sempat membacanya di sela jam kerjamu. Kamu harus tahu
bahwa dirimu adalah sosok pria yang membuatku kagum dengan semua perlakuanmu. Terima
kasih sayang untuk semua pengertian yang hingga kini tak henti kau berikan,
walau kita sekarang terpisah jarak dan waktu, yang entah kapan bisa bertemu
lagi..
Aku jelas belum bisa menjadi
kekasih yang sempurna. Tapi disini melalui ini yang kau baca ini, aku mau kau
mengerti bahwa diriku jelas selalu berusaha. Kuharapkan hingga nanti kamu tetap
bisa menerimaku sebaik sekarang. Untuk kelemahan yang masih melekat dalam
diriku, terima kasih karena kau tak pernah meninggalkanku.
Dari perempuan yang banyak kekurangannya
namun yang kau sebut Tunanganmu
0 komentar:
Posting Komentar